Analisis Perbedaaan Kecerdasan Emosional Siswa SMA N 1 Tagulandang berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelas pada Pembelajaran Kimia
DOI:
https://doi.org/10.70047/jpi.v2i1.154Keywords:
Jenis kelamin, Kecerdasan emosional, Kelas, Kimia, Pendidikan inklusifAbstract
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, tidak hanya dalam aspek kognitif, tetapi juga dalam aspek afektif seperti kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional dianggap sebagai faktor kunci dalam kesuksesan akademik dan kesejahteraan sosial siswa, terutama dalam konteks pendidikan modern. Namun, di Indonesia, khususnya di daerah kepulauan, perkembangan kecerdasan emosional siswa masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap layanan konseling dan fasilitas pendidikan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecerdasan emosional siswa di SMA N 1 Tagulandang dan menganalisis perbedaan kecerdasan emosional antara siswa laki-laki dan perempuan, serta antara siswa kelas X, XI, dan XII dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen angket yang divalidasi oleh ahli. Sampel penelitian terdiri dari 70 siswa yang dipilih secara simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Mann Whitney dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan kecerdasan emosional antara laki-laki dan perempuan serta antara tingkatan kelas X, XI, dan XII, perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kecerdasan emosional per indikator dan menunjang program pendidikan inklusif yang dapat mendukung perkembangan kecerdasan emosional siswa secara optimal.